gambar 1 gambar 2
Organ Reproduksi Wanita.
Organ reproduksi (alat kelamin) wanita dibagi menjadi 2 (dua) bagian; alat kelamin luar dan alat kelamin dalam.
Alat kelamin luar adalah vagina/liang senggama.
Alat kelamin dalam terdiri; rahim (uterus) saluran rahim (tuba fallopi), dan indung telur (ovarium). Antara rahim dan vagina dibatasi oleh leher rahim (serviks).
Pada gambar 1 ditunjukkan bahwa dinding rahim terdiri 3 lapis; luar (perimetrium), tengah (miometrium), dan dalam (endometrium).
Lapisan endometrium terbentuk secara baik setelah menginjak masa puber. Lapisan ini setiap bulan akan mengelupas dan dibuang keluar kemudian diperbarui lagi. Peristiwa mengelupasnya lapisan endometrium dinding rahim ini disebut menstruasi/haid/datang bulan.
Tetapi jika terjadi kehamilan maka menstruasinya berhenti.
Yang seperti tanduk domba itu namanya saluran rahim (tuba fallopi) ke kanan dan kiri. Itu nanti untuk lewat sel telur yang berasal dari kantong telur. Sel telur (Ovum) itu bergerak ke rahim dan keluar bersamaan dengan menstruasi. Tapi kalau baru sampai di saluran rahim sudah keburu ada sel kelamin pria (sperma) yang masuk, maka sel telur itu akan menyatu dengan sel sperma itu menjadi zigot (janin). Zigot ini bergerak ke rahim dan tertanam masuk (terimplantasi) ke lapisan endometrium. Ketika sel telur bersatu dengan sel sperma menjadi zigot itulah berarti wanita tersebut hamil.
Nah, di samping kiri-kanan rahim ada kantong telur (Ovarium). Fungsinya sebagai tempat pembentukan sel telur (ovum). Kedua ovarium itu sebulan sekali hanya menghasilkan 1 sel telur saja (dikit amat yah..) yang kiri saja atau kanan saja. Setelah sel telurnya masak (mature) lalu dilepaskan dan ditangkap oleh ujung saluran rahim untuk dibawa masuk ke rahim. Peristiwa terlepasnya sel telur masak dari ovarium ini dinamakan ovulasi.
Kalau orangnya hamil maka proses pembentukan sel telur akan berhenti.
Alat kelamin luar adalah vagina/liang senggama.
Alat kelamin dalam terdiri; rahim (uterus) saluran rahim (tuba fallopi), dan indung telur (ovarium). Antara rahim dan vagina dibatasi oleh leher rahim (serviks).
Pada gambar 1 ditunjukkan bahwa dinding rahim terdiri 3 lapis; luar (perimetrium), tengah (miometrium), dan dalam (endometrium).
Lapisan endometrium terbentuk secara baik setelah menginjak masa puber. Lapisan ini setiap bulan akan mengelupas dan dibuang keluar kemudian diperbarui lagi. Peristiwa mengelupasnya lapisan endometrium dinding rahim ini disebut menstruasi/haid/datang bulan.
Tetapi jika terjadi kehamilan maka menstruasinya berhenti.
Yang seperti tanduk domba itu namanya saluran rahim (tuba fallopi) ke kanan dan kiri. Itu nanti untuk lewat sel telur yang berasal dari kantong telur. Sel telur (Ovum) itu bergerak ke rahim dan keluar bersamaan dengan menstruasi. Tapi kalau baru sampai di saluran rahim sudah keburu ada sel kelamin pria (sperma) yang masuk, maka sel telur itu akan menyatu dengan sel sperma itu menjadi zigot (janin). Zigot ini bergerak ke rahim dan tertanam masuk (terimplantasi) ke lapisan endometrium. Ketika sel telur bersatu dengan sel sperma menjadi zigot itulah berarti wanita tersebut hamil.
Nah, di samping kiri-kanan rahim ada kantong telur (Ovarium). Fungsinya sebagai tempat pembentukan sel telur (ovum). Kedua ovarium itu sebulan sekali hanya menghasilkan 1 sel telur saja (dikit amat yah..) yang kiri saja atau kanan saja. Setelah sel telurnya masak (mature) lalu dilepaskan dan ditangkap oleh ujung saluran rahim untuk dibawa masuk ke rahim. Peristiwa terlepasnya sel telur masak dari ovarium ini dinamakan ovulasi.
Kalau orangnya hamil maka proses pembentukan sel telur akan berhenti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar