Selasa, 27 Juli 2010

MIKROSKOP

Mikroskop (microscope) berasal dari kata micron (sangat kecil) dan scopos (melihat), jadi alat untuk melihat benda yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat dengan mata. Kamu pernah tahu kaca pembesar kan? Nah prinsipnya seperti itu.

Dalam studi biologi mikroskop digunakan untuk menyelidiki mikroorganisme (mikro: sangat kecil; organisme: makhluk hidup) seperti bakteri, virus, jamur, dll. Juga untuk menyelidiki bagian terkecil makhluk hidup yakni sel. Penggunaan mikroskop perlu pencahayaan, cahaya mikroskop ada yang dengan pantulan cermin, dengan listrik, atau dengan pancaran elektron.


mikroskop sederhana

Mikroskop generasi pertama diketemukan ya seperti ini, kamu bilang mikroskop jadul (jaman dahulu kala). Gambar diatas adalah mikroskop yang dibuat oleh Robert Hooke tahun 1665. Ini merupakan mikroskp modern pertama kali.



Mikroskop monokuler

Mikroskop monokuler adalah mikroskop dengan 1 lensa okuler, sehingga hanya satu mata kita yang digunakan untuk mengamati obyek. Pada gambar di atas ini pencahayaannya dengan cahaya sekitar yang dipantulkan dengan cermin. Makanya sering juga disebut mikroskop cahaya. Mikroskop jenis ini yang banyak dimiliki oleh sekolah. (Seperti seklah kita).

Nah kamu akan belajar dengan mikroskop seperti ini. Caranya? Ikuti baik-baik gurumu....




mikroskop binokuler

Keterangan:
1. Lensa Okuler
2. Revolver pemutar lensa obyektif.
3. Lensa obyektif.
4. Pengatur fokus kasar (makrometer).
5. Pengatur fokus halus (mikrometer).
6. Meja preparat.
7. Sumber cahaya (lampu).
8. Diafragma.
9. Pengatur letak preparat.

Mikroskop binokuler adalah mikroskop dengan 2 lensa okuler, sehingga kedua mata kita digunakan untuk mengamati obyek. Pada di atas ini pencahayaannya dengan listrik.



mikroskop elektron

Mikroskop elektron, dengan pembesaran sangat kuat, sampai 2 juta kali waw......, bisa melihat bagian-bagian sel secara jelas. Pencahayaannya dengan menggunakan pancaran elektron.